Gue rasa, gue akan selalu ingat hari itu
walaupun mungkin lo agak “terpaksa” menemui gue dan gak akan mengingat hari itu
secara spesial. Tapi bagi gue, hari itu benar – benar spesial.
Kurang lebih 10 menit kita bertemu. Dari
awal lo nunggu gue di depan gedung sampai lo nganter gue ke tangga penyeberangan
buat gue naik busway. Iya, cuma sepuluh menit. Namun, itu cukup ngebuat diri
gue seneng bukan main. Gimana engga? Terakhir kita ketemu itu di hari terakhir
tahun 2015 (which is almost 2 month ago), itupun cuma sebentar. Sebentar banget
malah dan gue ngerasa, sekarang itu intensitas kedekatan kita mulai berkurang. Lo
mulai narik diri dari gue, gatau kenapa. Mungkin aja karena lo mulai tau kalo
gue ada feel sama lo kali ya? Makanya lo ga mau gue makin jatuh hati sama lo, and
voila! You start to take a step for keep a distance between us. Tapi telat! Gue
rasa gue benar – benar udah suka sama lo. Its been almost 6 month I fall for
you, but you didn’t notice or you just pretend like you didn’t notice it? I
dont know
Gue kangen lo banget, kangen lo yang dulu.
Iyaaa, lo yang dulu bukan yang sekarang. Yang sekarang gue ga kenal siapa. Yang
gue kenal itu, lo yang positive thinking, optimistis dan sering nyupport gue. Tapi
sekarang, lo berubah 180° dari lo yang gue kenal. Dan sekarang gue ngerasa lo
mulai ngejauh dari gue, mulai narik diri dari gue. Walaupun lo bilang, kalo lo
memang menarik diri dari semua orang.
Entahlah, lo sulit untuk gue mengerti atau
mungkin gue yang memang hanya ingin dimengerti? Sebentar lo buat gue melayang,
lalu kemudian lo hempaskan gue kembali. Atau itu gue nya aja yang baper kali
ya? hahahaha
Anyway, walaupun mungkin kita gak akan
lebih dari teman, gue harap kita bisa tetap dekat seperti awal kenal. Dan
semoga selama lo pergi nanti, gue bisa move on dan kita tetap dekat (sering
chat bahkan video call) walaupun nantinya lo jauh di eropa sana. Gue gak mau
sampai kita lost contact yaa.
Please~
With love,
