Yaaakk, Gue lagi sering banget-banget update (maaf keun, yang isinya galauan semua hahaha).

Semoga kalian ga bosan-bosan yaaaa~

Oke, langsung aja. Pasti diantara kalian ada yang nanya kenapa judulnya "Busway vs Motor" ??

Baiklah, gue jelasin dulu sebagai intro di postingan kali ini.

Teman-teman semua tau kan kalau di Jakarta itu busway punya jalur sendiri yang TIDAK BOLEH digunakan oleh pengendara lain? Peraturan tersebut, tercantum pada Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum Pasal 2 ayat 7 yaitu "Kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang memasuki jalur busway". Nah, masalahnya masih banyak banget kendaraan yang menggunakan jalur tersebut, entah itu kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Baik roda dua maupun lebih dari dua. Ujung-ujungnya, setiap kecelakaan yang terjadi pasti pengemudi busway yang disalahkan. Miris banget ngeliat minimnya kesadaran masyarakat untuk diri sendiri. Kasian juga pengemudi busway nya yang disalah-salahin (ya walaupun, ga semuanya benar sih).

Oke, cukup intronya. Sekarang masuk ke inti yang pengen gue ceritain. Jadi, beberapa hari yang lalu (seperti biasa ke kantor naik busway kan ya) tumben banget gue milih duduk di bagian khusus wanita dan driver busway gue waktu itu perempuan (gue langsung yang, 'keren banget sih ibu ini'). Sampe pas di perempatan setelah pasar mampang tiba-tiba busway gue ngerem mendadak, banyak penumpang yang berdiri pada jatuh (mungkin terdengar lebay, tapi realnya kemarin ya kayak gitu). Pas gue celingak-celinguk kepo kenapa ngerem mendadak, ternyata ada motor yang mau nyali busway yang gue tumpangi (dalam hati gue langsung yang kayak "astaga, tuh orang nyawa ada 1000 kali ya? Berani banget, tapi berani salah -_-) udah gitu si pengendara motornya kabur + cengengesan sama (mungkin) pacarnya yang dibonceng.

Pas lampu merah kuningan timur, si ibu yang ngendarain busway gue ini tiba-tiba ngebuka pintu busway. Berdiri bentar nyari-nyari si pengendara motor tadi, trus turun nyamperin bawa papan jalan. Dan lo tau apa yang ibu itu lakukan? Dia mukulin si pengendara motor itu (mungkin saking emosinya kali ya). Tapi, gue salut gitu sama ibu ini, dia ga diem aja. Trus ya, si pengendara motornya disuruh masuk ke busway minta maaf ke penumpangnya. Ada beberapa dialog yang gue sempet dengar :

"Kamu jangan sok-sokan kesakitan ya! Kamu tau ga penumpang saya jatuh semua gara-gara kamu??!!!" kata si Ibu itu.

"Kamu itu nyusahin saya tau!! Kalau kamu ketabrak, saya yang masuk penjara bukan kamu!! 2 nyawa!! Otak mu itu apa ga dipake hah??"

Sampe-sampe jalanan agak macet dan polisi akhirnya nyamperin.

Yang gue kagumi lagi, Ibu itu masih bisa nyetir dengan tenang atau mungkin berusaha tenang, kalau gue yaa pasti udah gemeteran setengah mati kakinya buat nginjak pedal:( Trus yang gue petik dari kejadian kemarin adalah ga semua pengemudi itu berkendara dengan aman dan punya tanggung jawab seperti Ibu itu.

Kesimpulannya, yuk kita mulai untuk menaati peraturan-peraturan lalu lintas. Karena walaupun kita yang salah, malah bisa jadi menyusahkan orang lain. Untuk teman-teman yang bawa kendaraaan pribadi hati-hati yaaaa. Kalau bukan diri lo, siapa lagi yang akan memprotect lo saat berkendara :)

With love,